Network
Network adalah tech dalam komputerisasi yang memungkinkan konektivitas perangkat ke perangkat lain dalam aturan atau protokol sama.
Fungsi Network
1.Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.
2.Data Sharing
suatu aplikasi pada komputer yang digunakan
untuk berbagi data dalam waktu yang bersamaan.
3.Application Sharing
adalah elemen dari akses remote, jatuh di bawah payung perangkat lunak kolaboratif, yang memungkinkan dua atau lebih pengguna untuk mengakses aplikasi atau bersama dokumen dari komputer secara bersamaan masing-masing secara real time. Umum, bersama aplikasi atau dokumen akan berjalan pada host komputer, dan remote akses ke konten bersama akan disediakan kepada pengguna lain oleh pengguna host.
4.Games Online
Game Online atau sering disebut Online Games adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet).
5.Hadware Sharing
Penggunaan hardware secara bersama – sama dengan user di jaringan ( tidak emua hardware dapat di sharing )
Contoh harware yang dapat di sharing :
-printer
6.ICS (Internet Connection Sharing)
Untuk berbagi koneksi dengan kmputer lain.
TOOL LAN
1.PC(personal computer)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL-5bW82YeXM97oadAk7wxo8lDmxsWQpQfyhRcZkzdeSlKuK7icrgjO1F6HTkaF5vHlHsdX2C7m3nkE4v4DfVcf1Sd-uMjtIvmJ7Wxg8KzXZRKanE_WY4EuxWYa4mxnJuWYcY1vQ7Y7Csg/s320/pc.jpg)
2.Ethernetcard /Lawcard
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQVL7JdX2m8sBYT0N3AD4V0kE1NXGttLB9qaXA7Vu_RUQvm4Cz86PZ8Ke1p1QBg118AcTMJZQ6alr2ZNpFHhVMS-SuHuHK2fW0ynRnvuD3WJTQdP1INBhqrOwpvYbzgUni0t4bP1oJGDjc/s320/ethernetcard.jpg)
3.RJ45 Connector
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ1rap3NJgnxe0Ar2Zv0fww51BbHGI7Kdiwg9WQra0FU4lYLVe5st_zRBmOf_4QhG7J2wxXp0CneIAMNokaqR93SjCIOuAoi7NA8kaq0Ed0KzJvkvBUa62hSt4Es9f61hwEo1KRJSk8XFy/s320/images.jpg)
4.Kabel UTP
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEO1B0jiecBmE3Xn6_BpeadHuneqkmwMQb92AKL2D9d04UFeYoQJ-3AGRnJ5dIKK5vAv6oJwasOZbgz8NdEBZItvINCRHBEflu4n0xnnrAvdwgRxJGvgDbBqz_X7bcprFJJqhToajx3Sjs/s320/kabel+utp.jpg)
5.Hub/Switch
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigzQ8i8_mpFVNg2XmgcJ3TiHwpuvF4kSKG9_K6cMHgWh-LMQ7VYjlLOkS1w91U8IFQ-brBkIlscB7aHiGQQIew8WNmp96BgR5cSSoxp2HnBp8ujKuufdh9dUujyk-z8XtR4IENpUSI4oup/s320/hub-swich.jpg)
6.Tang Crimping
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkShK7i6fRpmbg5EAFjXcpDHaqI_ZlqsNeDj1uZc0E8zxC6nSYWI_osamf0M_fyZWdXKawKsv_aS7UAyujcbNmPki4HiDJVIzZZYeXiHL-yFsKHv6Z037_0L8BZWLyi_iDuEx9bfSkmjMK/s320/tang+crimping.jpg)
7.Kabel Tester
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI-yEB0txkO5LJb_WvR90j_VlPZRSMlhYLHYGPeCogb0knBmLgpsF2ayjYV2mMRY_BHtl3yMgeLYIEKMiPRTlP-_QuWeOEEKZlIboygs9PCPQcNTmVPeynLc_-1OwWrnZIVql2iSdYsUBY/s320/kabel+tester.jpg)
TYPE LAN
1.AREA :
-LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3.Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
-MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
-WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
-Internet
internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
2.Media Transmisi :
-. Kabel (wire) : UTP, Coaxim, Fiber optic
-. Non Kabel (wirelles) : Wifi, BT, IR, Radhi
3. Keamanan :
1.Peer to peer
P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.
Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalulintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidht yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.
Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi yang "mengganggu".
Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna.
Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.
Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga.
Anggapan umum yang salah tentang P2P
Penggunaan istilah P2P digunakan luas dan seringkali disalah gunakan. Perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil saling mengaku menjadi “spesialis” dan perusahaan lainnya mencoba untuk menghasilkan uang dengan mengaku menggunakan teknologi P2P selama perusahaannya menggunakan komunikasi langsung antar pengguna atau antar “ujung”. Dalam hal ini istilah P2P benar-benar disalah gunakan.
Desentralisasi jaringan:
-Keuntungan
Desentralisasi jaringan P2P memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan dengan jaringan klien-server tradisional. Jaringan P2P menyeimbangkan diri secara terus menerus tanpa menambah waktu pencarian alamat panggilan dan tanpa harus menggunakan suatu sumber-sumber terpusat. Mereka memanfaatkan mesin –mesin perangkat yang digunakan pengguna-akhir (end users) karena sumber-sumber ini selalu berjalan ke arah proporsi tujuan jaringan. Setiap penambahan ujung baru pada jaringan menambah potensi lebih pemrosesan yang lebih kuat dan bandwith yang lebih besar untuk jaringan tersebut. Ditambah lagi, karena sumber-sumbernya terdesentralisasi, generasi kedua (2G) dari jaringan P2P telah berhasil secara virtual mengeliminasi seluruh biaya yang berhubungan dengan infrastruktur terpusat yang besar.
-Kesulitan
Pada penerapan teknologi telephony P2P dimana Telephony berbasis internet –VoIP (Voice over IP : suara melalui protokol internet) telah ada selama bertahun-tahun namun tidak pernah menyentuh pasar besar karena: • Kualitas yang buruk dari produk-produk yang jelas-jelas menguntungkan dari segi biaya (jauh lebih hemat) dibandingkan dari penggunaan telepon biasa. • Frekuensi keberhasilan panggilan telpon rendah karena terhalang oleh firewall-firewall dan penggunakan NAT (Network Address Translation) atau pencarian jaringan yang dituju, dimana hal ini menyebabkan 50% komputer-komputer rumah gagal terhubung dengan perangkat lunak VoIP tradisional). • Penggunaan dan pemasangan perangkat lunak ini penuh dijejali oleh berbagai hal dan membutuhkan konfigurasi yang tidak mudah dan sedikit kemampuan teknis. Pemusatan aktivitas dapat menyelesaikan beberapa kesulitan ini dengan mengarahkan panggilan melalui firewall-firewall dan NAT yang ada. Namun, bila ada pemusatan maka biaya untuk menjalankan jaringan menjadi naik mendekati jumlah biaya yang dikenakan jaringan telpon yang sudah ada. Sebagai tambahan, biaya ini bertambah secara proporsional sebanding dengan bertambahnya pengguna. Dampaknya perusahaan-perusahaan yang mengoperasikan jasa ini biasanya mengalokasikan sumberdaya yang sedikit pada servernya untuk satuan pengguna, dimana hal ini secara serius mengurangi kualitas panggilan.
2. Client Server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
-Topologi Bus
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjRa3SGApG9F0n6YnWnSuFgRz1tAKA92zNI1s5lh1dJvruOZmjvbyDQmn42tiHaeYfbqIUHdRLonAIG_LkTM7LJQBZ7uZqjH1xeSaZVYj9EnZjtWHxRs4tRDr8Ah5JDi8UjEmLWRGRuIXI/s320/180px-NetworkTopology-Bus.png)
-Topologi Bintang
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAukyCLkNVOaPhpYcx-QVC2clWkeohiKpCFWrRuPp6KGYiLlDAr82fh4-gT9XXGAfBM1RtMX05yyx6Xyd3YhatMDuxzaEwI3NrFm1QtjACAsBB5DvwY7miA7mJz99ur8cjA7oUPB-yL_XV/s320/180px-NetworkTopology-Star.png)
-Topologi Cincin
T ![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv6FTvldAT3xhLnwgKbmQoeFJrz8NTWv86uGiDZY12j27sjJtA6iyTL63kcgpPumDpN_bRk4IM84IfcphqkWSIh2UtQL20pqEc7ot6xOQ65cMV9lwGmsVWb18t3vPhRl2tjxvNCSsX83f2/s320/180px-NetworkTopology-Ring.png)
-Topologi Mesh
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGkyP78zVpYLuyf3JKywOXPNNuVCPRPibGezh427HWLTzXdCc0ar_nYxKVgIrfp4siqfvCxAdgQCz4_UVqJdAZxb_bOoSuqVNgM8JRKDnftgmobvcoHMIQ1S_q6BScrYn-0h7JKU01bE18/s320/180px-NetworkTopology-Mesh.png)
-Topologi Pohon
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgB8wTlgegueO-FNhoz5vX8NK27autB7bAyiEQvH3KZAX13lM-I8xWvj5v-Zj4wcwADtuRaZkzmWA1blXzSCidJMHq_VGAzuPpbWugYQexFIaXhT9bxzf6EgKnMDFHL_pv_wPeVrrxliyxl/s320/180px-NetworkTopology-Tree.png)
-Topologi Linier
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg0U0dmwRHZ4aOJj-YvkmT8GczxwhmS2RwhyphenhyphenrYXw6iAyfKs52hqdUzw6KyJZQwjCYBttFdGZL85zLkWeq3Bz1Zj3KqF5YdEqL5EJOgLQIy4Kv55pUUnyTNe0prPCI-rwKqxTPbFxrJmp_g/s320/180px-NetworkTopology-linier.png)
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.