Rabu, 05 Mei 2010
MEMBUAT KONEKSI VPN(VIRTUAL PRIVATE NETWORK)
Dalam artikel ini akan saya jelaskan Tahapan atau Step by Step membuat koneksi VPN Client di OS Windows XP ( Windows 2000, Windows Vista, Windows 7, Windows 2003 Server, dll ).
Langkah Pertama : Masuk ke Control Panel, lalu pilih Network Connection.
Kedua : Selanjutnya kita klik “New Connection Wizard” atau klik menu “File”, lalu pilih “New Connection”. Lalu setelah muncul seperti gambar dibawah ini, klik Next
.
Ketiga : Lalu kita pilih Connect to the network at my workplace. Lalu klik Next.
Keempat : Klik Virtual Private Network Connection lalu klik Next.
Kelima : Berikan nama untuk koneksi VPN kita ini, misalnya XPS-2010 atau sesuka anda. Lalu kita klikNext.
Keenam : Pada tahap ini kita pilih “Don’t dial the initial Connection”, lalu klik Next. ( Kalo akses internet Unlimited bisa pake cara ini, tapi jika akses internet anda per dia-up connection tentunya bisa anda sesuaikan dengan internet akses anda ).
Ketujuh : Selanjutnya kita masukkan IP Address dari VPN Server kita, bisa berupa nama Host Nameatau IP Public-nya, misalnya : 125.164.75.150.
Kedelapan : Proses Create koneksi VPN telah selesai dan kita klik Finish.
Kesembilan : Begitu kita klik Finish, maka akan muncul kota dialog seperti dibawah ini. Untuk pertama kali, kita masuk ke menu Properties dulu.
Pada Tab menu General, tampak IP VPN Server yang akan kita koneksikan.
Kesepuluh : Klik Menu Tab Security, lalu hilangkan centang “Require Data Encription”. Karena kita tidak mengaktifkan fitur ini pada Mikrotik VPN Server yang telah kita install sebelumnya.
Kesebelas : Selanjutnya kita kli Menu Tab Networking. Pada pilihan Type of VPN kita pilih PPTP VPN. Lalu untuk IP Address-nya sudah kita setting Automatic, jadi gak perlu di setting lagi. Selanjutnya kita klikOK dan siap melakukan koneksi VPN.
NB : NAH… penjelasan yang sangat khusus untuk anda pahami ( lihat gambar dibawah ini ). Didalam menu Internet Protocol / TCP-IP lalu kita klik Properties lalu kita klik ADVANCED. Nah selanjutnya di situ ada pilihan Use Gateway to Remote Network. Nah jika kita aktifkan / kita centang maka apabila PC kita ini terkoneksi ke VPN maka Gateway yang kita pake akan mengambil Gateway VPN Server tersebut. Begitu juga sebaliknya dan hal ini dapat kita buktikan atau kita lacak mengunakan TRACERT dari CMD.
Misalnya sebelum konek ke VPN Server, PC kita mengunakan koneksi ISP NUSANET lalu kita cek dengan perintah tracert yahoo.com maka terlihat Gateway yang kita gunakan melalui jalur aksesNUSANET. Selanjutnya kita Konek ke VPN Server yang mengunakan ISP Telkom Speedy, maka saat kita cek lagi dengan perintah tracert yahoo.com menunjukkan akses koneksi ke yahoo.com tersebut sudah tidak melewati jalur akses NUSANET melainkan melalui jalur akses Speedy. ( Nah, konsepForward Routing mengunakan VPN seperti inilah yang banyak digunakan untuk mempercepat akses internet dengan melalui JALUR ALTERNATIF ).
Kesebelas : Setting VPN Connection untuk Client kita sudah siap, selanjutnya kita klik Connect.
Selanjutnya akan terlihat proses Connecting melalui Register / cek authentikasi ke VPN Server.
Lalu setelah Authentikasi sukses maka akan muncul Status Koneksi VPN kita seperti gambar dibawah ini.
Dan jika kita lihat propertis koneksinya akan terlihat seperti dibawah ini, IP Address yang didapatkan (192.168.88.20 ) dari IP Pool yang kita buat di Mikrotik VPN Server. Sedangkan IP Address192.168.88.250 adalah IP Gateway atau Server untuk komunikasi IP VPN Client dengan Mikrotik dan dilakukan InterConnect dengan Client yang lain.
Keduabelas : Kita telah terkoneksi dengan VPN Server dan selanjutnya bisa cek Ping ke IP Client lain yang ada dalam jaringan 1 Network dengan Mikrotik ( PC Client di jaringan kantor ), termasuk untukmengakses semua resource yang ada di jaringan LAN tersebut. Baik untuk mengakses Websites / peripheral networking, mengakses Sharing Folder, Sharing Printer, Email Server Intranet, maupun mengunakan Remote Desktop, dll.
Selanjutnya pada gambar diatas dan dibawah ini adalah capture monitoring proses dan status koneksi VPN Client.
Selasa, 23 Februari 2010
Konfigurasi WLAN dengan Access Point
Untuk dapat digunakan, tentunya Access Point harus dikonfigurasikan terlebih dahulu. Terdapat dua cara untuk mengkonfigurasikan Access Point(AP). Pertama, konfigurasi menggunakan W-LAN(Wireless LAN) card yang dipasang pada slot PCI, USB wireless ataupun mengunakan card PCMCIA. Kedua, konfigurasi menggunakan kabel UTP yang dihubungkan antara NIC di PC dengan salah satu port RJ-45 yang terdapat di AP.
Disini yang akan kita bahas adalah konfigurasi jaringan W-LAN menggunakan cara yang pertama, berikut langkah-langkahnya:
Konfigurasi Server
1. Pasangkan adaptor AP ke listrik rumah. Setelah access point menyala, hubungkan kabel UTP ke NIC yang ada di PC anda, kemudian pasangkan ujung satunya lagu ke port nomor 1 di access point.
2. Setelah semuanya selesai, buka kontrol panel dengan cara mengklik Start/Control Panel, kemudian klik Network Connections.
3. Setelah dialog Network Connection tampil, klik kanan icon ethernet LAN lalu pilih Properties.
4. Pada kotak "This connection uses the following items", klik internet "Protocol(TCP/IP)" kemudian klik tombol "Properties".
5. Pilih opsi Use the following IP address, lalu pada IP address masukkan IP dan subnet mask-nya. Untuk kelasnya, sesuaikan dengan kelas IP perangkat WLAN anda. Akhiri dengan mengklik tombol OK.
6. Setelah selesai, buka web browser anda lalu pada address bar ketikkan ‘http://192.168.1.1’ kemudian tekan Enter.
7. Maka akan muncul jendela user name dan password, pada user name ketik ‘admin’ kemudian pada bagian password biarkan saja kosong, tekan Enter. Karena disini AP W-LAN merek Linksys yang saya gunakan, maka anda tidak perlu merasa bingung dengan segala perbedaan tampilan yang ada. Karena pada umumnya konfigurasi AP tidak terlalu berbeda jauh.
8.Setelah anda menekan tombol Enter tadi, maka akan tampil jendel konfigurasi Access Point Linksys. Klik tab Wireless, dijendela inilah anda akan memasukkan nama jaringan wireless yang akan anda gunakan, atau yang sering disebut dengan SSID(Service set identifier) dalam contoh ini SSID yang saya gunakan adalah‘Nirvana’
9. Pada Wireless Channel, klik tombol dropdown lalu pilih channel yang ingin anda gunakan.
Sekilas tentang channel:
Pemahaman tentang channel sangat penting diketahui, karena channel merupakan sebuah bagian pada pita atau band frekuensi. Penentuan sebuah channel yang tepat sangat penting dilakukan agar setiap frekuensi tidak saling bertumpuk (overlap) dengan jaringan WLAN disekitar kita. Pada frekuensi 2.4GHz ini, ada 14 channel yang dapat anda gunakan. Baiklah disini saya akan menampilkan gambar kanal frekuensi 2.4GHz, mudah-mudahan saja dapat membantu anda dalam menentukan channel yang tepat.
10. Untuk Wireless SSID Broadcast, pilih opsi Enable, tujuannya adalah agar client dapat mendeteksi keberadaan AP anda dengan nama ‘Nirvana’ tadi. Setelah semuanya selesai, simpan konfigurasi anda dengan cara mengklik tombol Save.
11. Tunggu beberapa saat jika proses menyimpan tadi telah selesai, maka akan tampil dialog seperti gambar dibawah ini. Klik tombol Continue untuk melanjutkan.
Sekilas tentang WEP, WPA dan MAC address
Kemanan merupakan suatu hal yang harus mendapat perhatian dalam membangun jaringan wireless. Karena jika anda tidak memberikan sistem proteksi pada jaringan W-LAN anda, maka siapapun akan dapat masuk kedalam jaringan anda dengan mudah. Untuk itulah disini kita akan mengaktifkan fitur-fitur pengamanan yang ada pada AP. Terdapat beberapa cara untuk mengamankan jaringan berbasis W-LAN ini seperti WEP, WPA dan MAC filter. Tetapi kali ini saya akan membahas fitur pengamanan dengan menggunakan WEP dan MAC filtering saja. Caranya sebagai berikut:
WEP(Wired Equivalent Privacy)
1. Untuk mengaktifkan fitur ini, masih di tab wireless kemudian klik Wireless Security. Lalu melalui menu dropdown yang ada di Security mode, pilih WEP.
2. Masukkan password yang ingin anda gunakan sebanyak 10 digit, klik tombol generate. Terakhir klik tombol save untuk menyimpan konfigurasinya.
Wireless MAC Filter
1. Masih di-tab Wireless klik link Wireless MAC Filter lalu pilih opsi Permit only PCs listed to access the wireless network. Jika telah selesai, klik tombol Edit MAC Filter List.
2. Selanjutnya akan tampil dialog MAC Address Filter List. Pada MAC 01, masukkan MAC address(physical address) dari perangkat wireless komputer client pertama. Kemudian pada MAC 02 masukkan MAC address perangkat wireless dari komputer client kedua, dan seterusnya. Setelah semuanya selesai, klik tombol Save Setting.
Melihat informasi MAC address
Mungkin dari sebagian anda bertanya-tanya, bagaiman cara melihat MAC Address dari perangkat wireless yang kita gunakan. Caranya gampang, buka aplikasi Command Prompt melalui tombol...
1. Start/All Programs/Accessories/Command Prompt atau anda juga dapat mengklik Start/Run kemudian ketik ‘cmd’ lalu klik OK.
2. Kemudian ketikkan ‘ipconfig/all’ diikuti dengan menekan tombol Enter.
3. Selanjutnya dapat anda lihat pada teks baris Physical Address MAC address dari perangkat WLAN komputer client tersebut.
Konfigurasi Client
Setelah anda melakukan konfigurasi dikomputer server seperti yang telah dijelaskan diatas, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengatur konfigurasi client-client yang akan dihubungkan ke jaringan wireless anda. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasangkan WLAN card atau USB Wireless atau PCMCIA ke PC client lalu menginstall drivernya.
1. Setelah proses installasi selesai, selanjutnya windows akan mendeteksi adanya keberadaan hardware baru dengan cara memunculkan icon wireless utility ditaskbar sebelah kanan.
2. Klik kanan icon tersebut, kemudian pilih Use Linksys Wireless Network Monitor.
3. Maka akan tampil dialog Linksys Wireless Network Monitor, klik Yes untuk melanjutkan
4. Kemudian pada desktop akan tampil jendela linksys kembali dengan menu yang berbeda tentunya. Klik tab Site Survey lalu klik SSID dengan nama gubrak selanjutnya klik tombol Connect.
5. Setelah itu anda diminta untuk memasukkan WEP Key, pada Passphrase masukkan
WEP Key yang telah kita buat tadi di access point. Setelah itu, klik tombol Connect.
6 Jika pada taskbar sebelah kanan tampil tooltips yang manyatakan ‘connections success’ artinya anda telah berhasil melakukan koneksi ke AP.
Untuk dapat digunakan, tentunya Access Point harus dikonfigurasikan terlebih dahulu. Terdapat dua cara untuk mengkonfigurasikan Access Point(AP). Pertama, konfigurasi menggunakan W-LAN(Wireless LAN) card yang dipasang pada slot PCI, USB wireless ataupun mengunakan card PCMCIA. Kedua, konfigurasi menggunakan kabel UTP yang dihubungkan antara NIC di PC dengan salah satu port RJ-45 yang terdapat di AP.
Disini yang akan kita bahas adalah konfigurasi jaringan W-LAN menggunakan cara yang pertama, berikut langkah-langkahnya:
Konfigurasi Server
1. Pasangkan adaptor AP ke listrik rumah. Setelah access point menyala, hubungkan kabel UTP ke NIC yang ada di PC anda, kemudian pasangkan ujung satunya lagu ke port nomor 1 di access point.
2. Setelah semuanya selesai, buka kontrol panel dengan cara mengklik Start/Control Panel, kemudian klik Network Connections.
3. Setelah dialog Network Connection tampil, klik kanan icon ethernet LAN lalu pilih Properties.
4. Pada kotak "This connection uses the following items", klik internet "Protocol(TCP/IP)" kemudian klik tombol "Properties".
5. Pilih opsi Use the following IP address, lalu pada IP address masukkan IP dan subnet mask-nya. Untuk kelasnya, sesuaikan dengan kelas IP perangkat WLAN anda. Akhiri dengan mengklik tombol OK.
6. Setelah selesai, buka web browser anda lalu pada address bar ketikkan ‘http://192.168.1.1’ kemudian tekan Enter.
7. Maka akan muncul jendela user name dan password, pada user name ketik ‘admin’ kemudian pada bagian password biarkan saja kosong, tekan Enter. Karena disini AP W-LAN merek Linksys yang saya gunakan, maka anda tidak perlu merasa bingung dengan segala perbedaan tampilan yang ada. Karena pada umumnya konfigurasi AP tidak terlalu berbeda jauh.
8.Setelah anda menekan tombol Enter tadi, maka akan tampil jendel konfigurasi Access Point Linksys. Klik tab Wireless, dijendela inilah anda akan memasukkan nama jaringan wireless yang akan anda gunakan, atau yang sering disebut dengan SSID(Service set identifier) dalam contoh ini SSID yang saya gunakan adalah‘Nirvana’
9. Pada Wireless Channel, klik tombol dropdown lalu pilih channel yang ingin anda gunakan.
Sekilas tentang channel:
Pemahaman tentang channel sangat penting diketahui, karena channel merupakan sebuah bagian pada pita atau band frekuensi. Penentuan sebuah channel yang tepat sangat penting dilakukan agar setiap frekuensi tidak saling bertumpuk (overlap) dengan jaringan WLAN disekitar kita. Pada frekuensi 2.4GHz ini, ada 14 channel yang dapat anda gunakan. Baiklah disini saya akan menampilkan gambar kanal frekuensi 2.4GHz, mudah-mudahan saja dapat membantu anda dalam menentukan channel yang tepat.
10. Untuk Wireless SSID Broadcast, pilih opsi Enable, tujuannya adalah agar client dapat mendeteksi keberadaan AP anda dengan nama ‘Nirvana’ tadi. Setelah semuanya selesai, simpan konfigurasi anda dengan cara mengklik tombol Save.
11. Tunggu beberapa saat jika proses menyimpan tadi telah selesai, maka akan tampil dialog seperti gambar dibawah ini. Klik tombol Continue untuk melanjutkan.
Sekilas tentang WEP, WPA dan MAC address
Kemanan merupakan suatu hal yang harus mendapat perhatian dalam membangun jaringan wireless. Karena jika anda tidak memberikan sistem proteksi pada jaringan W-LAN anda, maka siapapun akan dapat masuk kedalam jaringan anda dengan mudah. Untuk itulah disini kita akan mengaktifkan fitur-fitur pengamanan yang ada pada AP. Terdapat beberapa cara untuk mengamankan jaringan berbasis W-LAN ini seperti WEP, WPA dan MAC filter. Tetapi kali ini saya akan membahas fitur pengamanan dengan menggunakan WEP dan MAC filtering saja. Caranya sebagai berikut:
WEP(Wired Equivalent Privacy)
1. Untuk mengaktifkan fitur ini, masih di tab wireless kemudian klik Wireless Security. Lalu melalui menu dropdown yang ada di Security mode, pilih WEP.
2. Masukkan password yang ingin anda gunakan sebanyak 10 digit, klik tombol generate. Terakhir klik tombol save untuk menyimpan konfigurasinya.
Wireless MAC Filter
1. Masih di-tab Wireless klik link Wireless MAC Filter lalu pilih opsi Permit only PCs listed to access the wireless network. Jika telah selesai, klik tombol Edit MAC Filter List.
2. Selanjutnya akan tampil dialog MAC Address Filter List. Pada MAC 01, masukkan MAC address(physical address) dari perangkat wireless komputer client pertama. Kemudian pada MAC 02 masukkan MAC address perangkat wireless dari komputer client kedua, dan seterusnya. Setelah semuanya selesai, klik tombol Save Setting.
Melihat informasi MAC address
Mungkin dari sebagian anda bertanya-tanya, bagaiman cara melihat MAC Address dari perangkat wireless yang kita gunakan. Caranya gampang, buka aplikasi Command Prompt melalui tombol...
1. Start/All Programs/Accessories/Command Prompt atau anda juga dapat mengklik Start/Run kemudian ketik ‘cmd’ lalu klik OK.
2. Kemudian ketikkan ‘ipconfig/all’ diikuti dengan menekan tombol Enter.
3. Selanjutnya dapat anda lihat pada teks baris Physical Address MAC address dari perangkat WLAN komputer client tersebut.
Konfigurasi Client
Setelah anda melakukan konfigurasi dikomputer server seperti yang telah dijelaskan diatas, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengatur konfigurasi client-client yang akan dihubungkan ke jaringan wireless anda. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasangkan WLAN card atau USB Wireless atau PCMCIA ke PC client lalu menginstall drivernya.
1. Setelah proses installasi selesai, selanjutnya windows akan mendeteksi adanya keberadaan hardware baru dengan cara memunculkan icon wireless utility ditaskbar sebelah kanan.
2. Klik kanan icon tersebut, kemudian pilih Use Linksys Wireless Network Monitor.
3. Maka akan tampil dialog Linksys Wireless Network Monitor, klik Yes untuk melanjutkan
4. Kemudian pada desktop akan tampil jendela linksys kembali dengan menu yang berbeda tentunya. Klik tab Site Survey lalu klik SSID dengan nama gubrak selanjutnya klik tombol Connect.
5. Setelah itu anda diminta untuk memasukkan WEP Key, pada Passphrase masukkan
WEP Key yang telah kita buat tadi di access point. Setelah itu, klik tombol Connect.
6 Jika pada taskbar sebelah kanan tampil tooltips yang manyatakan ‘connections success’ artinya anda telah berhasil melakukan koneksi ke AP.
Blog Archive
-
►
2009
(6)
-
►
Oktober
(4)- Cara Membuat LAN (Local Area Network)
- Jenis-Jenis Jaringan Komputer
- Topologi Jaringan
- Fungsi Dan Model Jaringan Komputer
-

Comments (0)
Poskan Komentar