Selasa, 23 Februari 2010

Konfigurasi WLAN dengan Access Point


Untuk dapat digunakan, tentunya Access Point harus dikonfigurasikan terlebih dahulu. Terdapat dua cara untuk mengkonfigurasikan Access Point(AP). Pertama, konfigurasi menggunakan W-LAN(Wireless LAN) card yang dipasang pada slot PCI, USB wireless ataupun mengunakan card PCMCIA. Kedua, konfigurasi menggunakan kabel UTP yang dihubungkan antara NIC di PC dengan salah satu port RJ-45 yang terdapat di AP.
Disini yang akan kita bahas adalah konfigurasi jaringan W-LAN menggunakan cara yang pertama, berikut langkah-langkahnya:

Konfigurasi Server
1. Pasangkan adaptor AP ke listrik rumah. Setelah access point menyala, hubungkan kabel UTP ke NIC yang ada di PC anda, kemudian pasangkan ujung satunya lagu ke port nomor 1 di access point.
2. Setelah semuanya selesai, buka kontrol panel dengan cara mengklik Start/Control Panel, kemudian klik Network Connections.



3. Setelah dialog Network Connection tampil, klik kanan icon ethernet LAN lalu pilih Properties.



4. Pada kotak "This connection uses the following items", klik internet "Protocol(TCP/IP)" kemudian klik tombol "Properties".


5. Pilih opsi Use the following IP address, lalu pada IP address masukkan IP dan subnet mask-nya. Untuk kelasnya, sesuaikan dengan kelas IP perangkat WLAN anda. Akhiri dengan mengklik tombol OK.


6. Setelah selesai, buka web browser anda lalu pada address bar ketikkan ‘http://192.168.1.1’ kemudian tekan Enter.


7. Maka akan muncul jendela user name dan password, pada user name ketik ‘admin’ kemudian pada bagian password biarkan saja kosong, tekan Enter. Karena disini AP W-LAN merek Linksys yang saya gunakan, maka anda tidak perlu merasa bingung dengan segala perbedaan tampilan yang ada. Karena pada umumnya konfigurasi AP tidak terlalu berbeda jauh.
8.Setelah anda menekan tombol Enter tadi, maka akan tampil jendel konfigurasi Access Point Linksys. Klik tab Wireless, dijendela inilah anda akan memasukkan nama jaringan wireless yang akan anda gunakan, atau yang sering disebut dengan SSID(Service set identifier) dalam contoh ini SSID yang saya gunakan adalah‘Nirvana’


9. Pada Wireless Channel, klik tombol dropdown lalu pilih channel yang ingin anda gunakan.


Sekilas tentang channel:
Pemahaman tentang channel sangat penting diketahui, karena channel merupakan sebuah bagian pada pita atau band frekuensi. Penentuan sebuah channel yang tepat sangat penting dilakukan agar setiap frekuensi tidak saling bertumpuk (overlap) dengan jaringan WLAN disekitar kita. Pada frekuensi 2.4GHz ini, ada 14 channel yang dapat anda gunakan. Baiklah disini saya akan menampilkan gambar kanal frekuensi 2.4GHz, mudah-mudahan saja dapat membantu anda dalam menentukan channel yang tepat.



10. Untuk Wireless SSID Broadcast, pilih opsi Enable, tujuannya adalah agar client dapat mendeteksi keberadaan AP anda dengan nama ‘Nirvana’ tadi. Setelah semuanya selesai, simpan konfigurasi anda dengan cara mengklik tombol Save.


11. Tunggu beberapa saat jika proses menyimpan tadi telah selesai, maka akan tampil dialog seperti gambar dibawah ini. Klik tombol Continue untuk melanjutkan.



Sekilas tentang WEP, WPA dan MAC address
Kemanan merupakan suatu hal yang harus mendapat perhatian dalam membangun jaringan wireless. Karena jika anda tidak memberikan sistem proteksi pada jaringan W-LAN anda, maka siapapun akan dapat masuk kedalam jaringan anda dengan mudah. Untuk itulah disini kita akan mengaktifkan fitur-fitur pengamanan yang ada pada AP. Terdapat beberapa cara untuk mengamankan jaringan berbasis W-LAN ini seperti WEP, WPA dan MAC filter. Tetapi kali ini saya akan membahas fitur pengamanan dengan menggunakan WEP dan MAC filtering saja. Caranya sebagai berikut:

WEP(Wired Equivalent Privacy)
1. Untuk mengaktifkan fitur ini, masih di tab wireless kemudian klik Wireless Security. Lalu melalui menu dropdown yang ada di Security mode, pilih WEP.
2. Masukkan password yang ingin anda gunakan sebanyak 10 digit, klik tombol generate. Terakhir klik tombol save untuk menyimpan konfigurasinya.



Wireless MAC Filter
1. Masih di-tab Wireless klik link Wireless MAC Filter lalu pilih opsi Permit only PCs listed to access the wireless network. Jika telah selesai, klik tombol Edit MAC Filter List.


2. Selanjutnya akan tampil dialog MAC Address Filter List. Pada MAC 01, masukkan MAC address(physical address) dari perangkat wireless komputer client pertama. Kemudian pada MAC 02 masukkan MAC address perangkat wireless dari komputer client kedua, dan seterusnya. Setelah semuanya selesai, klik tombol Save Setting.



Melihat informasi MAC address
Mungkin dari sebagian anda bertanya-tanya, bagaiman cara melihat MAC Address dari perangkat wireless yang kita gunakan. Caranya gampang, buka aplikasi Command Prompt melalui tombol...
1. Start/All Programs/Accessories/Command Prompt atau anda juga dapat mengklik Start/Run kemudian ketik ‘cmd’ lalu klik OK.


2. Kemudian ketikkan ‘ipconfig/all’ diikuti dengan menekan tombol Enter.


3. Selanjutnya dapat anda lihat pada teks baris Physical Address MAC address dari perangkat WLAN komputer client tersebut.



Konfigurasi Client
Setelah anda melakukan konfigurasi dikomputer server seperti yang telah dijelaskan diatas, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengatur konfigurasi client-client yang akan dihubungkan ke jaringan wireless anda. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasangkan WLAN card atau USB Wireless atau PCMCIA ke PC client lalu menginstall drivernya.
1. Setelah proses installasi selesai, selanjutnya windows akan mendeteksi adanya keberadaan hardware baru dengan cara memunculkan icon wireless utility ditaskbar sebelah kanan.


2. Klik kanan icon tersebut, kemudian pilih Use Linksys Wireless Network Monitor.


3. Maka akan tampil dialog Linksys Wireless Network Monitor, klik Yes untuk melanjutkan


4. Kemudian pada desktop akan tampil jendela linksys kembali dengan menu yang berbeda tentunya. Klik tab Site Survey lalu klik SSID dengan nama gubrak selanjutnya klik tombol Connect.


5. Setelah itu anda diminta untuk memasukkan WEP Key, pada Passphrase masukkan
WEP Key yang telah kita buat tadi di access point. Setelah itu, klik tombol Connect.


6 Jika pada taskbar sebelah kanan tampil tooltips yang manyatakan ‘connections success’ artinya anda telah berhasil melakukan koneksi ke AP.

Untuk dapat digunakan, tentunya Access Point harus dikonfigurasikan terlebih dahulu. Terdapat dua cara untuk mengkonfigurasikan Access Point(AP). Pertama, konfigurasi menggunakan W-LAN(Wireless LAN) card yang dipasang pada slot PCI, USB wireless ataupun mengunakan card PCMCIA. Kedua, konfigurasi menggunakan kabel UTP yang dihubungkan antara NIC di PC dengan salah satu port RJ-45 yang terdapat di AP.
Disini yang akan kita bahas adalah konfigurasi jaringan W-LAN menggunakan cara yang pertama, berikut langkah-langkahnya:

Konfigurasi Server
1. Pasangkan adaptor AP ke listrik rumah. Setelah access point menyala, hubungkan kabel UTP ke NIC yang ada di PC anda, kemudian pasangkan ujung satunya lagu ke port nomor 1 di access point.
2. Setelah semuanya selesai, buka kontrol panel dengan cara mengklik Start/Control Panel, kemudian klik Network Connections.



3. Setelah dialog Network Connection tampil, klik kanan icon ethernet LAN lalu pilih Properties.



4. Pada kotak "This connection uses the following items", klik internet "Protocol(TCP/IP)" kemudian klik tombol "Properties".


5. Pilih opsi Use the following IP address, lalu pada IP address masukkan IP dan subnet mask-nya. Untuk kelasnya, sesuaikan dengan kelas IP perangkat WLAN anda. Akhiri dengan mengklik tombol OK.


6. Setelah selesai, buka web browser anda lalu pada address bar ketikkan ‘http://192.168.1.1’ kemudian tekan Enter.


7. Maka akan muncul jendela user name dan password, pada user name ketik ‘admin’ kemudian pada bagian password biarkan saja kosong, tekan Enter. Karena disini AP W-LAN merek Linksys yang saya gunakan, maka anda tidak perlu merasa bingung dengan segala perbedaan tampilan yang ada. Karena pada umumnya konfigurasi AP tidak terlalu berbeda jauh.
8.Setelah anda menekan tombol Enter tadi, maka akan tampil jendel konfigurasi Access Point Linksys. Klik tab Wireless, dijendela inilah anda akan memasukkan nama jaringan wireless yang akan anda gunakan, atau yang sering disebut dengan SSID(Service set identifier) dalam contoh ini SSID yang saya gunakan adalah‘Nirvana’


9. Pada Wireless Channel, klik tombol dropdown lalu pilih channel yang ingin anda gunakan.


Sekilas tentang channel:
Pemahaman tentang channel sangat penting diketahui, karena channel merupakan sebuah bagian pada pita atau band frekuensi. Penentuan sebuah channel yang tepat sangat penting dilakukan agar setiap frekuensi tidak saling bertumpuk (overlap) dengan jaringan WLAN disekitar kita. Pada frekuensi 2.4GHz ini, ada 14 channel yang dapat anda gunakan. Baiklah disini saya akan menampilkan gambar kanal frekuensi 2.4GHz, mudah-mudahan saja dapat membantu anda dalam menentukan channel yang tepat.



10. Untuk Wireless SSID Broadcast, pilih opsi Enable, tujuannya adalah agar client dapat mendeteksi keberadaan AP anda dengan nama ‘Nirvana’ tadi. Setelah semuanya selesai, simpan konfigurasi anda dengan cara mengklik tombol Save.


11. Tunggu beberapa saat jika proses menyimpan tadi telah selesai, maka akan tampil dialog seperti gambar dibawah ini. Klik tombol Continue untuk melanjutkan.



Sekilas tentang WEP, WPA dan MAC address
Kemanan merupakan suatu hal yang harus mendapat perhatian dalam membangun jaringan wireless. Karena jika anda tidak memberikan sistem proteksi pada jaringan W-LAN anda, maka siapapun akan dapat masuk kedalam jaringan anda dengan mudah. Untuk itulah disini kita akan mengaktifkan fitur-fitur pengamanan yang ada pada AP. Terdapat beberapa cara untuk mengamankan jaringan berbasis W-LAN ini seperti WEP, WPA dan MAC filter. Tetapi kali ini saya akan membahas fitur pengamanan dengan menggunakan WEP dan MAC filtering saja. Caranya sebagai berikut:

WEP(Wired Equivalent Privacy)
1. Untuk mengaktifkan fitur ini, masih di tab wireless kemudian klik Wireless Security. Lalu melalui menu dropdown yang ada di Security mode, pilih WEP.
2. Masukkan password yang ingin anda gunakan sebanyak 10 digit, klik tombol generate. Terakhir klik tombol save untuk menyimpan konfigurasinya.



Wireless MAC Filter
1. Masih di-tab Wireless klik link Wireless MAC Filter lalu pilih opsi Permit only PCs listed to access the wireless network. Jika telah selesai, klik tombol Edit MAC Filter List.


2. Selanjutnya akan tampil dialog MAC Address Filter List. Pada MAC 01, masukkan MAC address(physical address) dari perangkat wireless komputer client pertama. Kemudian pada MAC 02 masukkan MAC address perangkat wireless dari komputer client kedua, dan seterusnya. Setelah semuanya selesai, klik tombol Save Setting.



Melihat informasi MAC address
Mungkin dari sebagian anda bertanya-tanya, bagaiman cara melihat MAC Address dari perangkat wireless yang kita gunakan. Caranya gampang, buka aplikasi Command Prompt melalui tombol...
1. Start/All Programs/Accessories/Command Prompt atau anda juga dapat mengklik Start/Run kemudian ketik ‘cmd’ lalu klik OK.


2. Kemudian ketikkan ‘ipconfig/all’ diikuti dengan menekan tombol Enter.


3. Selanjutnya dapat anda lihat pada teks baris Physical Address MAC address dari perangkat WLAN komputer client tersebut.



Konfigurasi Client
Setelah anda melakukan konfigurasi dikomputer server seperti yang telah dijelaskan diatas, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengatur konfigurasi client-client yang akan dihubungkan ke jaringan wireless anda. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasangkan WLAN card atau USB Wireless atau PCMCIA ke PC client lalu menginstall drivernya.
1. Setelah proses installasi selesai, selanjutnya windows akan mendeteksi adanya keberadaan hardware baru dengan cara memunculkan icon wireless utility ditaskbar sebelah kanan.


2. Klik kanan icon tersebut, kemudian pilih Use Linksys Wireless Network Monitor.


3. Maka akan tampil dialog Linksys Wireless Network Monitor, klik Yes untuk melanjutkan


4. Kemudian pada desktop akan tampil jendela linksys kembali dengan menu yang berbeda tentunya. Klik tab Site Survey lalu klik SSID dengan nama gubrak selanjutnya klik tombol Connect.


5. Setelah itu anda diminta untuk memasukkan WEP Key, pada Passphrase masukkan
WEP Key yang telah kita buat tadi di access point. Setelah itu, klik tombol Connect.


6 Jika pada taskbar sebelah kanan tampil tooltips yang manyatakan ‘connections success’ artinya anda telah berhasil melakukan koneksi ke AP.











Comments (0)









Poskan Komentar












































Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda