Selasa, 23 Februari 2010


Untuk dapat digunakan, tentunya Access Point harus dikonfigurasikan terlebih dahulu. Terdapat dua cara untuk mengkonfigurasikan Access Point(AP). Pertama, konfigurasi menggunakan W-LAN(Wireless LAN) card yang dipasang pada slot PCI, USB wireless ataupun mengunakan card PCMCIA. Kedua, konfigurasi menggunakan kabel UTP yang dihubungkan antara NIC di PC dengan salah satu port RJ-45 yang terdapat di AP.
Disini yang akan kita bahas adalah konfigurasi jaringan W-LAN menggunakan cara yang pertama, berikut langkah-langkahnya:

Konfigurasi Server
1. Pasangkan adaptor AP ke listrik rumah. Setelah access point menyala, hubungkan kabel UTP ke NIC yang ada di PC anda, kemudian pasangkan ujung satunya lagu ke port nomor 1 di access point.
2. Setelah semuanya selesai, buka kontrol panel dengan cara mengklik Start/Control Panel, kemudian klik Network Connections.



3. Setelah dialog Network Connection tampil, klik kanan icon ethernet LAN lalu pilih Properties.



4. Pada kotak "This connection uses the following items", klik internet "Protocol(TCP/IP)" kemudian klik tombol "Properties".


5. Pilih opsi Use the following IP address, lalu pada IP address masukkan IP dan subnet mask-nya. Untuk kelasnya, sesuaikan dengan kelas IP perangkat WLAN anda. Akhiri dengan mengklik tombol OK.


6. Setelah selesai, buka web browser anda lalu pada address bar ketikkan ‘http://192.168.1.1’ kemudian tekan Enter.


7. Maka akan muncul jendela user name dan password, pada user name ketik ‘admin’ kemudian pada bagian password biarkan saja kosong, tekan Enter. Karena disini AP W-LAN merek Linksys yang saya gunakan, maka anda tidak perlu merasa bingung dengan segala perbedaan tampilan yang ada. Karena pada umumnya konfigurasi AP tidak terlalu berbeda jauh.
8.Setelah anda menekan tombol Enter tadi, maka akan tampil jendel konfigurasi Access Point Linksys. Klik tab Wireless, dijendela inilah anda akan memasukkan nama jaringan wireless yang akan anda gunakan, atau yang sering disebut dengan SSID(Service set identifier) dalam contoh ini SSID yang saya gunakan adalah‘Nirvana’


9. Pada Wireless Channel, klik tombol dropdown lalu pilih channel yang ingin anda gunakan.


Sekilas tentang channel:
Pemahaman tentang channel sangat penting diketahui, karena channel merupakan sebuah bagian pada pita atau band frekuensi. Penentuan sebuah channel yang tepat sangat penting dilakukan agar setiap frekuensi tidak saling bertumpuk (overlap) dengan jaringan WLAN disekitar kita. Pada frekuensi 2.4GHz ini, ada 14 channel yang dapat anda gunakan. Baiklah disini saya akan menampilkan gambar kanal frekuensi 2.4GHz, mudah-mudahan saja dapat membantu anda dalam menentukan channel yang tepat.



10. Untuk Wireless SSID Broadcast, pilih opsi Enable, tujuannya adalah agar client dapat mendeteksi keberadaan AP anda dengan nama ‘Nirvana’ tadi. Setelah semuanya selesai, simpan konfigurasi anda dengan cara mengklik tombol Save.


11. Tunggu beberapa saat jika proses menyimpan tadi telah selesai, maka akan tampil dialog seperti gambar dibawah ini. Klik tombol Continue untuk melanjutkan.



Sekilas tentang WEP, WPA dan MAC address
Kemanan merupakan suatu hal yang harus mendapat perhatian dalam membangun jaringan wireless. Karena jika anda tidak memberikan sistem proteksi pada jaringan W-LAN anda, maka siapapun akan dapat masuk kedalam jaringan anda dengan mudah. Untuk itulah disini kita akan mengaktifkan fitur-fitur pengamanan yang ada pada AP. Terdapat beberapa cara untuk mengamankan jaringan berbasis W-LAN ini seperti WEP, WPA dan MAC filter. Tetapi kali ini saya akan membahas fitur pengamanan dengan menggunakan WEP dan MAC filtering saja. Caranya sebagai berikut:

WEP(Wired Equivalent Privacy)
1. Untuk mengaktifkan fitur ini, masih di tab wireless kemudian klik Wireless Security. Lalu melalui menu dropdown yang ada di Security mode, pilih WEP.
2. Masukkan password yang ingin anda gunakan sebanyak 10 digit, klik tombol generate. Terakhir klik tombol save untuk menyimpan konfigurasinya.



Wireless MAC Filter
1. Masih di-tab Wireless klik link Wireless MAC Filter lalu pilih opsi Permit only PCs listed to access the wireless network. Jika telah selesai, klik tombol Edit MAC Filter List.


2. Selanjutnya akan tampil dialog MAC Address Filter List. Pada MAC 01, masukkan MAC address(physical address) dari perangkat wireless komputer client pertama. Kemudian pada MAC 02 masukkan MAC address perangkat wireless dari komputer client kedua, dan seterusnya. Setelah semuanya selesai, klik tombol Save Setting.



Melihat informasi MAC address
Mungkin dari sebagian anda bertanya-tanya, bagaiman cara melihat MAC Address dari perangkat wireless yang kita gunakan. Caranya gampang, buka aplikasi Command Prompt melalui tombol...
1. Start/All Programs/Accessories/Command Prompt atau anda juga dapat mengklik Start/Run kemudian ketik ‘cmd’ lalu klik OK.


2. Kemudian ketikkan ‘ipconfig/all’ diikuti dengan menekan tombol Enter.


3. Selanjutnya dapat anda lihat pada teks baris Physical Address MAC address dari perangkat WLAN komputer client tersebut.



Konfigurasi Client
Setelah anda melakukan konfigurasi dikomputer server seperti yang telah dijelaskan diatas, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengatur konfigurasi client-client yang akan dihubungkan ke jaringan wireless anda. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasangkan WLAN card atau USB Wireless atau PCMCIA ke PC client lalu menginstall drivernya.
1. Setelah proses installasi selesai, selanjutnya windows akan mendeteksi adanya keberadaan hardware baru dengan cara memunculkan icon wireless utility ditaskbar sebelah kanan.


2. Klik kanan icon tersebut, kemudian pilih Use Linksys Wireless Network Monitor.


3. Maka akan tampil dialog Linksys Wireless Network Monitor, klik Yes untuk melanjutkan


4. Kemudian pada desktop akan tampil jendela linksys kembali dengan menu yang berbeda tentunya. Klik tab Site Survey lalu klik SSID dengan nama gubrak selanjutnya klik tombol Connect.


5. Setelah itu anda diminta untuk memasukkan WEP Key, pada Passphrase masukkan
WEP Key yang telah kita buat tadi di access point. Setelah itu, klik tombol Connect.


6 Jika pada taskbar sebelah kanan tampil tooltips yang manyatakan ‘connections success’ artinya anda telah berhasil melakukan koneksi ke AP.











Comments (0)









Poskan Komentar












































Tidak ada komentar:

Minggu, 10 Januari 2010

MEMBUAT ANTENNA WAJAN BOLIC



Bahan Utama :
1. Wajan


2. USB Wi-fi


3. pipa Pralon 3 CM”


4. Tutup Pralon 2 buah / dop

5. Aluminium Foil secukupnya.


6. Busa


7. Kabel USB


8. Kabel UTP
Alat yang di butuhkan :
1. BOR


2. Penggaris
3. Baut & amp; Mur

4. Gergaji besi


5. Cutter


6. Kunci ring ukuran 12 atau 14 & kunci inggris ,mata bor



Cara Merakit
1. Kumpulkan peralatan dan perlengkapan

2. Melubangi Wajan
Lubangi wajan dengan ukuran 12 atau 14 sesuai dengan baut mur,
3 lubang untuk memperkuat stand nya pada pipa, untuk
melubangi wajan di butuhkan bor.


3. Melubangi DOP (tutup Pipa PVC)
Sekarang dengan ukuran yang sama, buatlah lubang yang sama juga
dengan ukuran 12 atau14.


4. Memasang dop ke wajan
Pasang dop yang telah dilubangi ke wajan dengan membaut dop tersebut
ke wajan,


5. Menentukan jarak feeder,
Potong Pipa paralon PVC 3 dim sepanjang 30 cm, kemudian tentukan jarak
feedernya dengan melihat rumus antena kaleng dibawah ini :
Setelah mendapatkan feedernya (daerah bebas alumunium foil) tandai jarak
tersebut.

Contoh :
Parabolic dish dg D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center
dish : F = D^2/(16*d) = 70^2 / (16*20) = 15.3 cm
Pada titik focus tsb dipasang ujung feeder. Untuk mendapatkan gain maksimum.

6. Memasang alumuniumfoil
Setelah di-tandai, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium foil pada
daerah selain feeder, klo aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka
untuk merekatkan nya bisa menggunakan double tape.




7. Memasang Alumunium foil ke DOP


8. Melubangi pipa


9. Pasang TP LINK ke lubang



10.Sambungkan kabel utp dengan kabel usb


11. Langkah terakhir adalah memasang rakitan pipa pvc yang telah disusun
diatas ke dop yang telah di baut ke wajan.


12. selesai deh..


TOPOLOGI

Rabu, 04 November 2009

QUIZ...!!!

JAWABAN..::


1. Network adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.


2. Jenis-Jenis jaringan

Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
· Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.

Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil.

Contohnya adalah sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.

· Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan.

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN.

Misalnya adalah antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar.

contohnya yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank Mandiri yang ada di seluruh wilayah Jakarta atau lainnya.

· Wide Area Network (WAN) / Jaringan Skala Besar.

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut.

Contohnya adalah keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

3. Alat-alat yang digunakan adalah:

· Tang Crimping

· Kabel Conector & RJ45

· Tester Kabel

4. Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan.

Contoh Topologi jaringan adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).

5. Pengertian Dari:

· Printer Sharing adalah printer dan peralatan lainnya yang terhubung melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.

· File Sharing adalah data yang bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.

· Internet Conection Sharing adalah pemakaian internet secara bersama-sama yang terhubung oleh jaringan.

· Comunication adalah Memberikan data atau file-file dengan cara di transfer atau di sharing menggunakan jaringan yang terhubung satu sama lain.

6. Ping 192.168.1.1 -t

7. *Kelemahan dari Infrared:

-Memerlukan peranti penerima

- tidak bisa terkoneksi apabila jaraknya jauh(jarak kurang dari 1 meter)

- pada saat mengirim data,membutuhkan waktu yang lama.

*Kelemahan dari Bluetooth:

-Pada saat mengirim data,pasti Bluetooth juga mengirim virus.

-Bisa terkoneksi pada jarak 1 meter

*Kelemahan Wifi:

-Membutuhkan dana yang besar/harganya mahal.

-Perwatannya susah.


*Kelemahan Kabel:

-Perawatannya sangat sulit dan merepotkan.

-koneksinya kurang bagus jika jaraknya jauh

-Harganya murah

8.Pengertian client dan server:

# Client adalah sebuah system computer yang menerima layanan jaringan dari sebuah server.

#Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan computer yang memberikan layanan ke client.

Rabu, 07 Oktober 2009

NETWORK

Network
Network adalah tech dalam komputerisasi yang memungkinkan konektivitas perangkat ke perangkat lain dalam aturan atau protokol sama.

Fungsi Network

1.Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.

2.Data Sharing

suatu aplikasi pada komputer yang digunakan
untuk berbagi data dalam waktu yang bersamaan.

3.Application Sharing

adalah elemen dari akses remote, jatuh di bawah payung perangkat lunak kolaboratif, yang memungkinkan dua atau lebih pengguna untuk mengakses aplikasi atau bersama dokumen dari komputer secara bersamaan masing-masing secara real time. Umum, bersama aplikasi atau dokumen akan berjalan pada host komputer, dan remote akses ke konten bersama akan disediakan kepada pengguna lain oleh pengguna host.

4.Games Online

Game Online atau sering disebut Online Games adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet).

5.Hadware Sharing

Penggunaan hardware secara bersama – sama dengan user di jaringan ( tidak emua hardware dapat di sharing )

Contoh harware yang dapat di sharing :

-printer

6.ICS (Internet Connection Sharing)

Untuk berbagi koneksi dengan kmputer lain.



TOOL LAN

1.PC(personal computer)

2.Ethernetcard /Lawcard


3.RJ45 Connector

4.Kabel UTP

5.Hub/Switch

6.Tang Crimping

7.Kabel Tester


TYPE LAN

1.AREA :


-LAN

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1.Mempunyai pesat data yang lebih tinggi

2.Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit

3.Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

-MAN

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

-WAN

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

-Internet

internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.


2.Media Transmisi :
-. Kabel (wire) : UTP, Coaxim, Fiber optic
-. Non Kabel (wirelles) : Wifi, BT, IR, Radhi

3. Keamanan :


1.Peer to peer

P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.

Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalulintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidht yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.

Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi yang "mengganggu".

Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna.

Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.

Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga.


Anggapan umum yang salah tentang P2P

Penggunaan istilah P2P digunakan luas dan seringkali disalah gunakan. Perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil saling mengaku menjadi “spesialis” dan perusahaan lainnya mencoba untuk menghasilkan uang dengan mengaku menggunakan teknologi P2P selama perusahaannya menggunakan komunikasi langsung antar pengguna atau antar “ujung”. Dalam hal ini istilah P2P benar-benar disalah gunakan.


Desentralisasi jaringan:

-Keuntungan

Desentralisasi jaringan P2P memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan dengan jaringan klien-server tradisional. Jaringan P2P menyeimbangkan diri secara terus menerus tanpa menambah waktu pencarian alamat panggilan dan tanpa harus menggunakan suatu sumber-sumber terpusat. Mereka memanfaatkan mesin –mesin perangkat yang digunakan pengguna-akhir (end users) karena sumber-sumber ini selalu berjalan ke arah proporsi tujuan jaringan. Setiap penambahan ujung baru pada jaringan menambah potensi lebih pemrosesan yang lebih kuat dan bandwith yang lebih besar untuk jaringan tersebut. Ditambah lagi, karena sumber-sumbernya terdesentralisasi, generasi kedua (2G) dari jaringan P2P telah berhasil secara virtual mengeliminasi seluruh biaya yang berhubungan dengan infrastruktur terpusat yang besar.

-Kesulitan

Pada penerapan teknologi telephony P2P dimana Telephony berbasis internet –VoIP (Voice over IP : suara melalui protokol internet) telah ada selama bertahun-tahun namun tidak pernah menyentuh pasar besar karena: • Kualitas yang buruk dari produk-produk yang jelas-jelas menguntungkan dari segi biaya (jauh lebih hemat) dibandingkan dari penggunaan telepon biasa. • Frekuensi keberhasilan panggilan telpon rendah karena terhalang oleh firewall-firewall dan penggunakan NAT (Network Address Translation) atau pencarian jaringan yang dituju, dimana hal ini menyebabkan 50% komputer-komputer rumah gagal terhubung dengan perangkat lunak VoIP tradisional). • Penggunaan dan pemasangan perangkat lunak ini penuh dijejali oleh berbagai hal dan membutuhkan konfigurasi yang tidak mudah dan sedikit kemampuan teknis. Pemusatan aktivitas dapat menyelesaikan beberapa kesulitan ini dengan mengarahkan panggilan melalui firewall-firewall dan NAT yang ada. Namun, bila ada pemusatan maka biaya untuk menjalankan jaringan menjadi naik mendekati jumlah biaya yang dikenakan jaringan telpon yang sudah ada. Sebagai tambahan, biaya ini bertambah secara proporsional sebanding dengan bertambahnya pengguna. Dampaknya perusahaan-perusahaan yang mengoperasikan jasa ini biasanya mengalokasikan sumberdaya yang sedikit pada servernya untuk satuan pengguna, dimana hal ini secara serius mengurangi kualitas panggilan.


2. Client Server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

-Topologi Bus

-Topologi Bintang

-Topologi Cincin

T

-Topologi Mesh


-Topologi Pohon

-Topologi Linier


Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:


1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


4. Berdasarkan media transmisi data

- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda